Bukittinggi, Sumatera Barat — Di tengah keterbatasan ekonomi yang kerap menjadi hambatan bagi generasi muda dalam meraih pendidikan tinggi, sebuah kisah inspiratif hadir dari Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Cut Aura Lathif, putri dari keluarga petani (Noval Juanda), resmi terpilih sebagai penerima Beasiswa Wawasan Hukum Nusantara (WHN) Batch 3 Tahun 2026.
Prestasi luar biasa ini bukan hanya kemenangan pribadi bagi Cut Aura, tetapi juga menjadi sumber harapan baru bagi para pemuda dari latar belakang serupa di seluruh penjuru negeri.
Latar Belakang Sederhana yang Menumbuhkan Ketangguhan
Dibesarkan di lingkungan keluarga petani yang hidup bersahaja, Cut Aura terbiasa menjalani hari-hari dengan membantu orang tua di ladang sembari tetap menjaga semangat belajar. Kehidupan yang keras tak pernah memadamkan tekadnya untuk meraih pendidikan setinggi mungkin.
"Sejak kecil saya sudah terbiasa bekerja keras. Orang tua saya selalu menanamkan bahwa pendidikan adalah jalan keluar dari kemiskinan," ungkap Cut Aura.
Semangat itulah yang menjadikannya pribadi tangguh, penuh tekad, dan memiliki tujuan yang jelas — tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk masyarakat tempat ia berasal.
Aktif di Sekolah dan Organisasi
Selain unggul dalam ketekunan dan semangat belajar, Aura juga dikenal aktif di sekolah. Ia menjabat sebagai Ketua Seksi Bidang Kebahasaan OSIS di sekolahnya, menunjukkan minat yang tinggi dalam dunia literasi dan komunikasi.
Aura saat ini menempuh pendidikan di SMK Negeri 9 Padang, jurusan Kuliner, dan telah mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bersama organisasi Future Leader — sebuah pelatihan yang membentuk karakter kepemimpinan dan jiwa sosial siswa sejak dini.
Dukungan dari Tokoh Daerah
Langkah Cut Aura menuju beasiswa WHN semakin kuat berkat dukungan penuh dari Sudirman Chan, S.Pd, S.Ag, IR, MM, Ketua Wawasan Hukum Nusantara (WHN) Wilayah Provinsi Riau.
Melalui rekomendasi resminya, Sudirman Chan menilai bahwa Cut Aura memiliki dedikasi dan potensi besar untuk menjadi pemimpin masa depan yang lahir dari akar rumput.
> "Anak-anak dari latar belakang sederhana seperti Cut Aura harus diberi ruang untuk berkembang, karena mereka membawa semangat perubahan yang tulus," ujar Sudirman.
Setelah melalui proses seleksi yang ketat, Cut Aura akhirnya dinyatakan lolos dan menjadi salah satu penerima Beasiswa WHN 2026.
Beasiswa WHN: Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Program Beasiswa WHN dirancang untuk mendukung pemuda-pemudi berprestasi dari keluarga kurang mampu yang menunjukkan semangat kepemimpinan, komitmen terhadap pendidikan, dan jiwa sosial yang tinggi.
Pemilihan Cut Aura sebagai salah satu penerima menunjukkan bahwa keberhasilan tidak memandang latar belakang sosial atau ekonomi. Ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras, integritas, dan semangat belajar dapat membawa perubahan.
Membawa Harapan ke Masa Depan
Usai dinyatakan sebagai penerima beasiswa, Cut Aura menyampaikan harapannya untuk kembali ke kampung halamannya suatu hari nanti, guna membangun sistem pendidikan dan mengembangkan pertanian di daerah pedesaan.
> “Ini bukan hanya tentang saya. Ini untuk setiap anak petani yang berani bermimpi besar. Saya ingin membuktikan bahwa kami juga bisa berhasil dan memberi kembali kepada masyarakat,” tutur Cut Aura dengan penuh semangat.(SUCONET)